Home » » Bekerja Saat Hamil

Bekerja Saat Hamil

Aktif Bekerja Selama Hamil, Mengapa Tidak?
Tips dan Kiat Praktis agar Tetap Produktif Selama Hamil

pdpersi, Jakarta - Bekerja ketika hamil pada dasarnya dapat dilakukan semua wanita. Kendati begitu, ada beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan untuk mempertahankan kehamilan yang sehat namun tetap aktif di tempat kerja. Perlu disadari bahwa dalam kondisi hamil, tubuh wanita bekerja 24 jam penuh selama 9 bulan. Berikut adalah tips-tips praktis dari Mayo Clinic Amerika Serikat (AS) yang dapat diterapkan perempuan berbadan dua yang ingin tetap sehat dan produktif selama hamil.

Morning Sickness atau Ngidam
Morning sickness dikenal di Indonesia dengan istilah ngidam yang ditandai dengan mual-mual, pusing dan kondisi tak mengenakkan lainnya. Ngidam umumnya terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan, namun pada beberapa wanita dapat terus berlanjut hingga 9 bulan. Mayoritas wanita mengalami ngidam hanya di pagi hari, namun seringkali ngidam terjadi pagi hingga malam hari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda terapkan untuk menghindari tidak enaknya melalui masa ngidam.

Banyaklah beristirahat. Berusahalah untuk mendapat istirahat malam yang cukup sehingga anda dapat bangun lebih pagi. Dengan bangun lebih awal, anda tidak perlu terburu-buru saat bersiap ke kantor .

Siapkan makan ringan, permen atau cemilan lain dalam tas anda. Selain menghindari mual karena perut kosong, makan ringan akan membuat nada lebih rileks.

Hindari bau-bau menusuk yang tidak anda sukai. Jika perlu, mintalah rekan kerja anda untuk tidak memakai parfum atau after shave yang baunya tidak anda sukai. Tentu saja, hal itu harus anda sampaikan dengan sopan.

Jangan ragu untuk menyantap makann kecil lebih sering dari biasanya. Pasalnya, perut yang kosong memancing rasa mual.

Jika gangguan di masa ngidam dirasa terlalu hebat dan menganggu sehingga tips-tips di atas tidak mempan, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya dengan dokter. Begitu pula jika gejala tidak mengenakkan ini terjadi dalam waktu lama dan tak juga reda ketika perut anda semakin membesar.

Kelelahan
Saat hamil, anda akan merasakan diri anda kelelahan sepanjang waktu, terutama pada trisemester pertama dan ketiga. Atasi kelelahan dengan tips-tips berikut:
Ambil istirahat singkat lebih sering, jangan akumulasikan masa istirahat anda waktu satu waktu. Dengan begitu, anda justru dapat terus mempertahankan produktivitas dengan lebih baik.

Sesuaikan beban kerja anda dengan irama tubuh anda. Saat tubuh terasa begitu lelah, kerjakanlah hanya tugas yang mudah. Namun, jika anda merasa prima, ambillah beban pekerjaan yang dirasa berat.

Pandai-pandailah mencuri waktu istirahat. Sempatkan tidur siang saat jam makan siang atau setidaknya angkat kaki selama beberapa menit untuk menenangkan tubuh anda. Jika hal itu memungkinkan, segeralah tidur ketika anda tiba di rumah.

Diet seimbang. Prioritaskan makanan berprotein tinggi serta yang mengandung zat besi.

Usahakan untuk beroleharaga ringan selama 30 menit kecuali jika dokter anda melarangnya. Olahraga teratur akan membuat energi tubuh anda meningkat.

Jika terasa terlalu berat, hindari kegiatan bersih-bersih rumah atau memasak. Mintalah pasangan anda atau pembantu di rumah anda untuk melaksanakannya. Pasalnya, tugas di kantor telah cukup membebani tubuh anda sehingga tugas di rumah akanmsangat memebratkan ibu hamil.

Nikmati malam hari anda semaksimal mungkin. Isilah malam hari anda dengan kegiatan relaksasi yang menenangkan. Pilihlah kegiatan sosial di malam hari yang benar-benar anda sukai.

Tidurlah dengan cukup. Jika anda sudah merasa lelah pada pukul 7 malam, jangan ragu untuk segera tidur.

Atasi Gangguan Fisik
Buatlah diri anda senyaman mungkin ketika berada di tempat kerja. Secara rutin lakukan peregangan, itu akan memmbuat otot dan sendi anda terasa lebih nyaman. Jangan tahan kencing anda, pasalnya ibu hamil memang cenderung kencing lebih sering. Tetapkan sikap tubuh yang benar-benar cocok untuk jenis pekerjaan yang anda geluti. Termasuk jika anda banyak berdiri atau lebih sering duduk di belakang meja.

Sikap Duduk
Usahakan anda menggunakan furnitur yang nyaman dan posisinya dapat disesuaikan. Umumnya, ibu hamil akan lebih nyaman jika duduk di kursi yang:
Dapat dinaikkan maupun diturunkan
Memiliki sandaran punggung yang nyaman
Memiliki dudukan lengan yang dapat disesuikan
Jangan ragu untuk membawa sendiri bantal kecil untuk anda tempatkan di kursi kerja.
Pastikan kaki anda mengnjak pijakan yang nyaman saat anda duduk. Anda dapat menaruh benda yang dapat menghindari kaki anda menggantung. Membuat kaki anda lebih nyaman akan membuat nyeri punggung yang biasa dirasakan ibu hamil terminimalisir.

Jika anda harus duduk sepanjang hari, sempatkan sesekali berjalan singkat di dalam ruangan anda. Ini akan membuat otot kaki anda lebih rileks serta memperlancar sirkulasi darah anda.

Berdiri
Jika pekerjaan anda menuntut berdiri dalam waktu lama, letakkan sebuah benda untuk menahan sebelah kaki anda. Ini dapat berguna menghindari nyeri punggung yang hebat. Ubah posisi itu secara periodik. Gunakan sepatu yang terasa nyaman. Curi waktu untuk mengistirahatkan kaki anda. Jika pekerjaan anda menuntut anda berdiri emapt jam atau lebih, pastikan untuk memberitahu dokter anda. Ia akan memberikan nasehat serta perlakuan khusus pada anda.

Mengangkat
Pertama, beritahukan dokter bahwa anda harus seringkali harus mengangkat barang dalam pekerjaan anda. Pada kasus tertentu, dokter mungkin akan menyarankan anda menghindari mengangkat barang berat. Namun, jika anda dinyatakan dapat mengangkat beban, sadarilah bahwa ada cara mengangkat yang benar dan adapula yang berbahaya.

Untuk mengangkat secara benar, raih benda dengan posisi punggung selurus mungkin. Dekatkan badan anda ke beban tersebut, gunakan kerja otot kaki anda untuk mengangkat benda tersebut.

Stres
Mengurangi stres, tidak hanya berguna pada saat anda hamil, namun juga berguna bagi setiap orang dan akan menjadikan anda pegawai yang produktif. Berikut adalah beberapa sikap yang anda lakukan ketika anda dilanda stres di tempat kerja:

Tarik nafas panjang
Bernafas pelan melalui hidung anda. Tahan nafas selama lima hitungan. Keluarkan nafas pelan-pelan dan dalam. Ulangi selama tiga atau empat kali.

Alihkan perhatian
Lihatlah lukisan atau foto yang membuat anda perasaan anda lebih senang. Fokuslah pada pemikiran yang membuat anda terinspirasi. Anda juga dapat mendengarkan musik atau mungkin kitab suci Al Quran.

Menulis jurnal atau diary
Mengekspresikan perasaan anda pada kertas dapat membuat anda terhindar dari frustasi. Menulislah selama lima atau sepuluh menit tanpa mesti terpaku pada aturan ejaan atau tata bahasa baku. Jangan kaget, ketika menulis jurnal, anda akan menemukan solusi atas masalah yang anda hadapi. Padahal, semula masalah itu terasa sangat berat dan memusingkan anda.

Bahaya di tempat kerja
Bicarakan resiko yang akan anda alami di tempat kerja kepada dokter anda. Konsultasikan bahaya apa saja yang anda hadapi di tempat kerja. Jika tempat kerja anda tidak memenuhi aturan keamanan kerja yang ditetapkan negara sangat wajar jika anda merasa khawatir akan janin yang anda kandung. Berikut adalah bahaya di tempat kerja yang beresiko bagi kehamilan anda:

Paparan dari unsur-unsur kimia berbahaya
Unsur-unsur itu adalah mercuri, X-rays, obat-obatan kanker, anestesi dan bahan bakar minyak. Idealnya, perusahaan memberitahukan dengan jelas pada para pekerjanya tentang unsur-unsur kimia berbahaya yang mungkin terpapar pada karyawannya.

Stres fisik
Ini menyangkut pekerjaan mengangkut beban berat yang berulang atau berdiri dalam waktu lama.

Infeksi
Anda dapat emnghindarinya dengan menggunakan sarung tangan, sering mencuci tangan serta makan jauh dari tempat kerja anda.

Paparan panas
Jika anda bekerja di lingkungan yang panas, stamina anda akan sangat terkuras jika anda bekerja dalam suhu panas yang sangat tinggi.

Perokok pasif
Bekerja di bar atau restoran yang mrmperbolehkan tamunya merokok adalah resiko tinggi bagi ibu hamil.

Mengetahui resiko yang akan anda alami di tempat kerja,akan membuat anda mampu melakukan antisipasi. Selain itu, mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan fisik dan psikis akan membuat kehamilan anda akan terasa menyenangkan, tenang dan tentu saja sehat selama sembilan bulan penuh.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
GET UPDATE VIA EMAIL
Berlangganan artikel via email!
reader