Bentuk Latihan Perkembangan Pembinaan Kesegaran Jasmani di Sekolah Dasar

Bila kita lihat, berbagia bentuk latihan-latihan yang dilakukan dalm pengembangan kesegaran jasmani. Sebagai pendidik, terutama pada tingkatan sekolah dasar, kita dapat memberikan latihan-latihan dasar  seperti : gerakan dasar, pemanasan umum.

Bentuk latihan yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani.
1.    sikap dan posisi tubuh
2.    gerak dasar
3.    pembentukan gerakan togog, lengan, bahu, dan kaki
4.    pembentukan unsur kesegaran jasmani
5.    kombinasi gerakan dasar
6.    macam-macam latihan kesegaran jasmani
7.    macam-macam tes kesegaran jasmani untuk sekolah dasar.
Untuk dapat melakukan bentuk-bentuk gerakan tersebut dengan benar, sebagai pendidik kita harus dapat memberikan pembinaan yang baik tentang gerakan-gerakan latihan tersebut agar dapat menigkatkan kreativitas anak-anak.

1.    Urutan Latihan
Pada program pengajaran pendidikan jasmani yang diajarkan disekolah dasar. Di tekankan pada usaha memacu pertumbuhan dan perkembangan kesegaran jasmani, mental, emosional, dan sosial.
    Untuk urutan latihan, pada pengembanmgan pembinaan kesegaran jasmani, seiap aktivitas yang dilakukan mempunyai tahapan-tahapan tersendiri, seperti : Senam. Kita dapat melakukan pemanasan dasar, joging, straicing. Dan latihan selanjutnya:
a.    pengembangan kemampuan jasmani (pkj)
b.    atletik
c.    senam
d.    permainan



2.    Kapasitas latihan
Mengenai kapasitas latihan, untuk tingkatan anak-ank sekolah dasar, dalam pengembangan kesegaran jasmani yang telah kita ketahui tentunya ada kepelaihan-kepelatihan yang dilakukan untk mencapai tujuan kesegaran tersebut, ada yang dari sgi fisik, fikiran, kreativitas. Namun semua itu pada masa anak-anak tingkatan sekolah dsar mempunyai batas-batas untuk latihan tersebut, karna pencapaian yang di tuntut dalam pendidikan jasmani bukanya menjadikan anak-anak berprestasi, tetapi menjadikan anak utuh di usianya seperti : emosional, mental, sosial.
Contoh : Atletik
pada latihan atletik, kta apat mengukur kemampuan anak-anak untuk melakukan gerak seperti,  lari jangka pendek, lompat awalan,
    Senam
Untuk senam kita dapat melakuakn pemanasan awal, materi dasar, dan latihn inti.

    3. Kapasits psikologi
Dalam pengembangan dan pembinaan jasmani, banyak sekali membutuhkan bimbingan dan motivasi yang nyata, baik dari segi fisik maupun pikiran, terutama sekali pada masa anak-anak. Untuk itu kita dapat menyadari, sebagai guru penjas kita harus dapat memberikan motivasi pada anak-anak sesuai dengan kebutuhan jasmaninya, dan memberikan latihan-latihan yang mampu meningkatkan kreativitas jasmaninya.
    Dalam pembinaan ini kita juga harus dpat memahami yang menjadi kelebihan dan kekurangan pada perkembangan anak-anak, dan mampu memberikan lyanan yang seimbang terhadap sifat anak-anak tersebut.

4. Kapasits Gizi
Pendidikan perkembangan dan pembinaan kesegaran jasmani, selain adanya bimbingan, motivasi juga membutuhkan kapasitas tubuh dari dalam, karna tampa adanya kesegaran tubuh secara fisik juga tidak mampu melahirkan kesegaran jasmani secara utuh. Karna sebagai dasar pokok pembinaan ini, membutuhkan kesegaran pisik luar dan dalam.

    Kebutuhan pisik ini, dapat di bangun dengan adanya persiapan gizi yang seimbang, dengan cara memberikan makanan yang sehat, makanan yang teratur, makanan yang bergizi, memberikan makanan kesehatan khusus,
Seperti: susu, kacang hijau, madu.

5. Anatomi, Fisiologi
Dari semua penjelasan yang berhubungan dengan pembinaan jasmani diatas, semua itu sangat erat hugungannya dengan anatomi dan fisiologi, karena yang terjadi sebagai pokok utama dalam semua pembinaan kegaran ini tulang dan otot yang menjadikan gerak tubuh pada diri manusia.
Seperti ; pelancaran darah, pengencangan otot, pembakaran lemak, dan pengendoran saraf.
    Ilmu anatomi dan fisiologi ini, hampir sejalan pengembangan nya dalam pengembagan dan pembinaan jasmani ini.
Anatomi ; anatomi biasanya di kenal dengan ilmu urai, yang menjelaskan semua tentang yang terjadi dalam diri manusia.

Fisiologi; ilmu yang mempelajari fungsi fungsi dari semua organ tubuh manusia,
Terutama masalah pencernaan yang terjadi .
    Semua yang terjadidalam penjelasan di atas sudah merupakan bagian dari ilmuan anatomi dan fisiologi. Secara sederhananya, sebagai guru penjas kita sangat di tuntut untuk memahami yang terjadi dalam proses anatomi dan fisiologi,
Dalam segi masalah yang ter jadi maupun yang akan ter jadi, dan bimbingan dalam mengatasinya.