Home » » Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

""Uang tidak dapat membeli cinta"", ungkap The Beatles, sekarang, psikolog mengungkapkan ""uang tidak dapat membeli kebahagian sekalipun"".

Penelitian pada siswa-siwa sekolah bulan Februari seperti diterbitkan Journal of Personality and Social Physicology yang dikeluarkan oleh the American Physicology Association, menyimpulkan bahwa uang merupakan kebutuhan psikologi paling bawah yang membawa kebahagian dan kecukupan.

Agar dapat mencapai kebahagian, faktor yang paling dibutuhkan adalah kecakapan dan kemandirian, memiliki penghargaan diri dan merasakan kedekatan dengan orang lain.

""Saya suka gaji saya naik seperti orang lain, tetapi saya yakin Anda dapat memikirkan orang-orang yang telah meninggalkan pekerjaan untuk mendapatkan banyak uang dibeberapa tempat lain dan menyesalinya,"" tegas Kennon M. Sheldon, seorang phsikolog dari University of Missouri-Columbia dan wakil ketua penelitian.

Daftar faktor penelitian paling dasar yang membawa kebahagian dan kebajikan adalah popularitas (pengaruh) dan uang (kemewahan).

""Orang yang menghargai uang, kecantikan dan popularitas lebih dari mereka menghargai kerukunan, pertumbuhan dan sumbangan masyarakat sangat terlihat kurang sehat secara mental dan banyak tidak bahagia,"" Sheldon menambahkan. Jika Anda secara financial kekurangan dan tidak memiliki apa yang dibutuhkan, Anda harus sangat hati-hati dengan hal itu. Tetapi banyak diantara kita yang tetap mencari dan mencari padahal kita sudah merasa cukup dan hal itu seharusnya lebih berarti.

Survey pada Siswa-Siswa Sekolah
Para peneliti memberi pertanyaan pada seratus siswa-siswa sekolah di Amerika dan Korea Selatan tentang pengalaman mereka yang paling menyenangkan dalam interval waktu yang berbeda, dan kemudian menyurvai pengalaman hidup dan emosional mereka. Beberapa dari mereka ditanyai hal yang sama dan diberi quiz tentang pengalaman yang paling tidak menyenangkan.

""Uang tidak ada dalam daftar pengalaman,"" ungkap Sheldon. ""Tetapi beberapa orang bagaimana perasaan mereka ketika mereka mempunyai sesuatu; sesuai dengan urutan, perasaan mereka cenderung negatif.""

Para peneliti menyimpulkan bahwa pengalaman yang paling menyenangkan berasal dari pemenuhan empat kebutuhan pokok yaitu kemandirian, kecakapan, hubungan dan penghargaan diri, pengalaman paling tidak menyenangkan dapat disamakan dengan kekurangan kebutuhan-kebutuhan ini secara phsikologi . Perkembangan fisik, keamanan, nilai dan kesenangan disusun ditengah antara empat kebutuhan pokok dan dua di bawah, yaitu popularitas (pengaruh) dan uang (kemewahan).

Penghargaan diri merupakan kebutuhan paling atas bagi orang-orang amerika, dan hubungan merupakan kebutuhan paling atas diantara orang-orang korea.

Sheldon menegaskan penelitian lalu telah mendukung kesimpulannya- mengklaim mereka telah menunjukan bahwa orang amerika menjadi lebih kaya pada dekade baru-baru ini, kebajikan emosi mereka tidak berkembang dan orang-orang yang lebih makmur biasanya tidak bahagia dibanding dengan orang-rang yang tidak makmur.

Suatu survei Bulan Oktober 1997 juga mungkin menjadi pendukung buah pikiran bahwa manusia membutuhkan kecukupan dari sumber selain uang. Survey terbitan majalah American Demographic menemukan 42% orang amerika akan tetap pada pekerjaan semula sekalipun menang undian $100 milyar , ungkap Nancy Bunn, seorang juru bicara Burke Incorporated of Cincinnati sebagai pelaksana survei. Persentase pemenang undian yang akan tetap pada pekerjaannya bahkan lebih tinggi diantara responden berusia lebih tua dari 45.

Pertanyaan tentang Survey
Meskipun Sheldon mengakui penelitian ini masih terbatas karena survey tidak menjangkau diluar siswa-siswa sekolah, yang kadang-kadang tidak memiliki pengalaman keuangan pribadi dan mencari nafkah yang luas.

Kemungkinkan kurang pengalaman hidup, begitu juga dengan aspek-aspek penelitian lain , memunculkan pertanyaan pada Margaret Del Francisco , direktur Lotre Amerika. Dia menyebutkan bahwa uang sering dihubungkan dengan sembilan faktor pengukur penelitian lain, termasuk keamanan dan kemandirian.

""Tidakkah mereka menyadari bahwa kemandirian dari segi ekonomi membiarkan Anda memutuskan?"" Tanya dia sambil memuji pengalaman seorang pemenang undian.

""Apa yang diberikan mereka adalah rasa keamanan dari segi financial,"" dia menambahkan. ""Dari mana Anda dan saya menganggarkan dari bulan ke bulan , mereka tidak perlu melakukan hal itu lagi...mereka selalu tahu tagihan mereka yang harus dibayar.""

Tetapi dia menegaskan bahwa pemenang undian sering tetap bertahan pada pekerjaannya, dan memuji kasus seorang guru di Brooklyn yang berusia 26 tahun tetap pada pekerjaannya walaupun menang $65 milyar.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
GET UPDATE VIA EMAIL
Berlangganan artikel via email!
reader