Ditemukan, Foto Langka Tragedi Bom Hiroshima. Foto diambil dekat kota Kaitachi, sebelah timur dari titik kejadian. Dibidik dua menit pasca bom dijatuhkan pada 6 Agustus 1945.
Sebuah foto kuno dan
langka menggambarkan peristiwa bom Hiroshima pada 6 Agustus 1945 silam,
yang telah lama hilang, ditemukan di sebuah sekolah dasar di Jepang.
Foto berwarna hitam
putih ini menunjukkan fenomena awan mengepul berbentuk jamur yang
terpisah menjadi dua bagian. Awan satu berada di atas awan lainnya,
menggambarkan betapa dashyatnya peristiwa pemboman Hiroshima kala itu.
Foto ditemukan di
Sekolah Dasar Honkawa di kota Hiroshima dan termasuk dalam koleksi 1.000
artikel tragedi bom atom Perang Dunia II. Koleksi ini merupakan
material yang disumbangkan oleh Yosaburo Yamasaki pada tahun 1953.
Surat kabar Jepang, Asahi Shinbun,
menyebutkan, di belakang foto tertulis sebuah memo yang menyatakan
bahwa foto ini diambil dekat kota Kaitachi, yang berjarak sekitar 9,6
kilometer sebelah timur dari titik kejadian. Diambil dua menit setelah
bom dijatuhkan pada 6 Agustus 1945.
Ahli sejarah mengetahui
dan mengenali foto ini karena pernah muncul di salinan foto asli dari
sebuah buku berbahasa Jepang yang diterbitkan tahun 1988. Keterangan
yang terdapat dalam buku adalah identitas fotografer yang memotret tidak
diketahui dan diambil kurang lebih 20 hingga 30 menit pasca pemboman.
"Penelitian yang
dilakukan oleh Angkatan Laut Kerajaan dan lainnya menemukan bahwa awan
(bom atom) terpisah. Foto ini menegaskan hal tersebut dan demikian dia
sangat berharga," ujar kurator dari Hiroshima Peace Memorial Museum,
Rabu (9/1).
Foto-foto peristiwa
pemboman Hiroshima yang terkenal selama ini hanya yang diambil oleh
militer Amerika Serikat dari udara pasca pemboman. Bom seberat lima ton
yang dikenal dengan nama "Litle Boy" dijatuhkan di Hiroshima oleh pesawat tempur milik AS, Enola Gay, dan menewaskan setidaknya 140.000 jiwa.
Tiga hari setelah itu,
kepulan awan menyerupai jamur kembali menyelimuti langit Jepang. Kala
itu menerjang kota Nagasaki akibat dari bom atom yang dijuluki "Fat Man." Bom kedua ini menewaskan 70.000 korban jiwa lainnya dan menjadi salah satu penyebab Jepang menyerah di Perang Dunia II.Sumber
0 komentar:
Post a Comment