My Note - Google memperingati kelahiran penulis fiksi ilmiah dan komedi kelahiran Inggris Douglas Adams dalam sebuah doodle interaktif. Adams dikenal dengan karya petualangan luar angkasa, The Hitchhiker's Guide to the Galaxy.
Hal paling menonjol di doodle adalah sebuah perangkat dengan tulisan "Don't Panic". Di buku Hitchhiker's Guide memang diceritakan bahwa perangkat yang memandu perjalanan di luar angkasa itu memiliki sampul bertuliskan "Don't Panic". Lucunya, perangkat itu sulit dioperasikan hingga membuat penumpangnya seringkali bertambah panik.
Meski begitu, doodle juga menggambarkan sejumlah gambar yang menjadi simbol karya Adams lain. Dilansir dari laman The Guardian, Senin (11/3/2013), di doodle terlihat gambar cangkir teh. Ini mewakili karya penulis kelahiran 11 Maret 1952 yang bercerita tentang petualangan detektif bernama Dirk Gently, dalam novel berjudul The Long Dark Teatime of the Soul.
Dalam doodle juga terlihat sebuah handuk, benda yang menjadi ikon yang melekat erat dengan sosok Adams. Dalam buku Hitchhiker's Guide, Adams menulis tentang besarnya manfaat handuk dalam perjalanan di luar angkasa. Saking melekatnya, masyarakat Inggris merayakan 25 Mei sebagai Hari Handuk sebagai tribut untuk penulis kelahiran Cambridge ini, dua minggu setelah kematiannya pada 11 Mei 2001.
"Anda bisa melingkarkannya untuk menghangatkan diri dalam perjalanan saat melintasi bulan Jaglan Beta yang dingin. Anda bisa membentangkannya di atas pantai Santraginus V yang berpasir bak pualam, kemudian hiruplah udara lautan. Anda juga bisa menggunakannya untuk tidur di bawah naungan bintang-bintang yang bersinar begitu kemerahan di gurun pasir Kakrafoon. Atau gunakan untuk membentangkannya jadi layar hingga Anda bisa berlayar menyusuri sungai River Moth," tulis Adams di buku itu.
Selain itu, Marvin the Paranoid Android yang merupakan karakter di buku petualangan luar angkasa itu juga muncul di dalam doodle.
The Hitchhiker's Guide to the Galaxy merupakan kisah yang begitu populer di Inggris. Berawal dari sebuah siaran komedi di radio BBC pada tahun 1978, Adams kemudian menyadurnya menjadi novel yang terdiri dari enam buku. Tak hanya itu, serial ini kemudian juga muncul dalam bentuk komik, serial TV, hingga video games.
Penulis asal Amerika Serikat Neil Gaiman juga membuat sebuah buku tentang Adams yang berjudul Don't Panic: The Official Hitchhiker's Guide to the Galaxy Companion.
Penulis ini juga dikenal dengan pandangan atheisnya. Meski begitu, Adams mengaku begitu terpesona dengan agama yang memiliki dampak begitu besar dan bervariasi terhadap kehidupan manusia. Adams pun mencurahkan pandangannya dalam novel-novelnya.
Misalnya saja, salah satu kalimat dalam buku The Hitchhiker's Guide to the Galaxy ini:
"Apakah tidak cukup untuk melihat bahwa sebuah taman memang indah tanpa harus mempercayai kalau ada peri-peri di dalamnya?".
Douglas Adams memiliki pengaruh besar bagi atheisme. Ahli evolusi Richard Dawkins bahkan memberi persembahan khusus bagi Adams di buku yang ditulisnya, The God Delusion. Tapi sepanjang hidupnya Adams dikenal sebagai aktivis lingkungan yang sering mengkampanyekan perlindungan terhadap spesies yang hampir punah.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment