Google Reader Segera Dipensiunkan

Setelah mengumumkan pengunduran diri Andy Rubin sebagai bos Android, Google kembali membuat pengumuman yang mengejutkan. Kali ini Google mengumumkan akan mematikan layanan Google Reader.
Hari yang ditakuti para pengguna Google Reader pun akhirnya datang. Dikutip dari Cnet, Kamis (14/3/2013),Google akan mempensiunkan layanan tersebut per tanggal 1 Juli 2013.

Google Reader sendiri diluncurkan Google pada tahun 2005 silam untuk memudahkan para pengguna internet mencari informasi dan memantau website favorit mereka. Meski banyak pengguna setia yang memakai layanan ini, namun menurut Google penggunaanya kian menurun dalam beberapa tahun belakangan ini.Bagi para pengguna yang masih ingin menggunakan layanan tersebut, Google mengimbau agar segera mengekspor data Reader tersebut ke layanan RSS feed lain.Untungnya Google menyediakan layanan bernama "Google Takeout" untuk memudahkan pengguna yang ingin memindahkan data mereka. Jadi pengguna nantinya bisa men-download data Reader tersebut melalui layanan ini.

Google Reader memungkinkan para pengguna internet berlangganan dan membaca feed dari segala macam website, dengan format yang menyerupai e-mail. Layanan ini disukai para pecandu informasi. Layanan yang sudah berumur hampir delapan tahun ini pernah menjadi salah satu layanan paling populer untuk melacak informasi dari situs berita, blog dan website lainnya.

"Jumlah informasi di web semakin pesat. Google Reader akan membantu Anda tetap update dengan semua informasi itu. Daripada harus mengecek situs satu persatu untuk mendapatkan update, biarkan Google Reader yang melakukannya untuk Anda", kata Google pada saat peluncuran layanan itu.

Selain menghentikan Reader, seperti dilansir TechCrunch,Google juga akan menutup beberapa produk layananya yang lain, ini termasuk:

• GUI Builder Maker dan 5 UiApp Widgets untuk AppsScript (16 September)
• CalDAV API untuk non-whitelisted developer (16 September)
• Google Building Maker (1 Juni)
• Google Cloud Connect (30 April)
• Google Voice App untuk Blackberry (minggu depan)
• Search API untuk Shopping (September 16)
• Snapseed Desktop untuk Macintosh dan Windows (hari ini)

Strategi seperti ini memang kerap dilakukan Google. Raksasa mesin pencari internet itu selalu menutup layanan dan produk yang mereka anggap tidak efektif dan membebani perusahaan. Sejak 2011 yang lalu, Google tercatat telah menutup 70 layanan mereka.
Sumber :  http://techno.ghiboo.com/